Kita mungkin pernah mengeluh sakit, misalnya sakit lambung atau sakit kepala, jantung berdebar-debar tapi ketika periksa ke dokter tidak ditemukan penyakit apapun. Anda mungkin mengira anda punya penyakit jantung, tapi dokter mengatakan anda stres. Sepintas stres mungkin tampak sepele, padahal stres berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Dalam hidup sehari-hari, banyak hal yang bisa membuat stres. Anda mungkin merasa stres ketika wawancara kerja, mengikuti tes, dsb. Stres jangka pendek ini normal. Kemudian ada stres jangka panjang atau stres kronik disebabkan oleh situasi atau peristiwa yang menyebabkan stres, yang berlangsung cukup lama, misalnya masalah ditempat kerja atau konflik di dalam keluarga. Stres kronik jika berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan parah.
Stres bisa menyebabkan perubahan di dalam tubuh. Juga berefek pada emosi. Berikut efek stres pada tubuh kita:
. Sakit kepala
. Jantung berdetak cepat
. Leher kaku, bahu kaku
. Sakit punggung
. Berkeringat dan telapak tangan berkeringat
. Napas memburu
. Sakit perut, mual bahkan diare
Dalam hidup sehari-hari, banyak hal yang bisa membuat stres. Anda mungkin merasa stres ketika wawancara kerja, mengikuti tes, dsb. Stres jangka pendek ini normal. Kemudian ada stres jangka panjang atau stres kronik disebabkan oleh situasi atau peristiwa yang menyebabkan stres, yang berlangsung cukup lama, misalnya masalah ditempat kerja atau konflik di dalam keluarga. Stres kronik jika berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan parah.
Stres bisa menyebabkan perubahan di dalam tubuh. Juga berefek pada emosi. Berikut efek stres pada tubuh kita:
. Sakit kepala
. Jantung berdetak cepat
. Leher kaku, bahu kaku
. Sakit punggung
. Berkeringat dan telapak tangan berkeringat
. Napas memburu
. Sakit perut, mual bahkan diare
Komentar
Posting Komentar