Manajemen Pemasaran
Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri dari atas serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk emnentukan serta mencapai sasaran-sasaran melelui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Menejemen bertugas untuk membuat keputusan, mengintregrasikan dan engembangkan berbagai elemen yag relevan kedalam situasi total. Dalam menjalankan tugasnya mencakup waktu yang panjang, menghadapi resiko yang besar dan mungkin membahayakan perusahaan, dan keputusan tersebut harus mampu mengomunikasikan pada menejemen pelaksana (William, 2001:28).
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai factor seperti faktor sosial, bdaya, politik, ekonomi, dan manajeril. Akibat dan pengaruh berbagai factor tersebut adalah masng-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas (Rangkut; 2002:48).
Banyak para ahli yang mengemukakan definisi pemasaran, yang kelihatan agak berbeda namun sebenarnya inti dari definisi pemasaran sama. Perbedaan ini disebabkan karena masing-masing ahli meninjau dari segi-segi yang berbeda, ada yang lebih menitikberatkan pada segi (fungsi, barang, kelembagaan, manajemen dan ad ula dari berbagai segi tersebut sebagai sebuah sistem). Salah satu definisi pemasaran terpendek adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan.
Manajemen pemasaran adalah penganalisaaan, perencanaan, pelaksanaan dan pegawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang ditujukan dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi pada perusahaan, hal ini tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta dalam menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk melayani pasar (Swastha, 2002:7).
Kemampuan analisis adalah faktor yang sangat penting dalam keberhasilan perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat menjual suatu produk dengan kualitas dan jenis yang sama dengan harga yang lebih mahal, maka perusahaan tersebut dapat dinilai telah berhasil menggunakan kemampuan analisis pemasarannya (Rangkuti; 2002:49). Dalam hal ini dikenal evaluasi parameter pemasaran, yaitu meliputi:
1. Lingkungan pemasaran, seperti pasar, konsumen, kesan, pesaing, kecenderungan ekonomi, iklim usaha, dan kondisi social serta perubahannya.
2. Kegiatan pemasaran, seperti produk, harga, saluran distribusi, iklan, penjualan tatap muka, publisitas dan promosi.
Komentar
Posting Komentar