Tanda-tanda pemutusan hubungan kerja (PHK) yang harus dicermati

Di masa ekonomi sulit, takut kehilangan pekerjaan seperti virus parah. Jangan panik, tapi perhatikan tanda-tanda berikut serta sikap yang dapat Anda lakukan.


1. Anda mulai melihat memo tentang arah baru perusahaan. Tidak berarti hal ini pasti buruk, bisa berarti tidak berbahaya atau bisa juga pertanda sakit. Ambil sikap tunggu dan lihat.

2. Beban kerja Anda berkurang. Ini merupakan tanda klasik. Cari cara-cara untuk mengerjakan lebih banyak tugas. Jadi relawan. Terima tugas lain yang orang-orang lain tidak mau mengerjakannya.

3. Perusahaan mulai menutup cabang-cabangnya. Untuk mensiasatinya Anda dapat melakukan seperti pada nomor dua.

4. Perusahaan dijual atau merger. Langkah yang Anda dapat lakukan: lihat dan menjadi luar biasa berguna. Bersikap menyambut baik. Jangan menjadi orang yang menolak perubahan.

5. Perusahaan Anda memperkenalkan teknologi baru yang menggantikan tenaga manusia. Sikap Anda : Usahakan belajar mengoperasikan teknologi tersebut.

6. Bos Anda diganti dengan orang lain yang membawa tim lengkap. Langkah: jadilah orang yang membuat bos baru merasa disambut baik.

7. Bos bertanya apakah Anda bersedia mempertimbangkan pengurangan gaji. Jika Anda mencintai pekerjaan Anda, cari cara untuk menutup kekurangannya. Tapi untuk amannya, mulai cari pekerjaan di tempat lain.

8. Bos yang biasanya ramah mulai bersikap dingin. Jangan tunggu waktu penilaian karya. Tanya pada bos sekarang, apakah ada masalah yang harus Anda selesaikan.

9. Industri Anda sedang resesi.
Berlapang dada. Ingat, tidak semua orang diberhentikan di saat ekonomi sulit.

Selalu jadi salah satu pegawai superior yang pasti diperlukan perusahaan atau sulit digantikan oleh orang lain salah satu cara agar terindar dari PHK.

(Karen Burns- situs Karenburns Working Girl/aura)

Komentar