Pelajaran yang wajib diajarkan orangtua kepada anak

Didikan yang baik dirumah merupakan salah satu dasar untuk membangun kehidupan sukses di kemudian hari. Banyak hal yang perlu diajarkan atau ditanamkan ke dalam hati dan pikiran anak.

Antara lain:

- Kejujuran dan kepercayaan
Bagian yang paling penting dari mendidik dan membesarkan anak adalah jujur dengan mereka tentang segala sesuatu dan selalu. Jika anak Anda tahu mereka dapat percaya pada segala sesuatu yang Anda katakan, mereka berkemungkinan lebih besar percaya kepada Anda, pada penilaian Anda, dan hal-hal yang paling penting. Jika Anda tidak tahu ketika anak bertanya, katakan tidak tahu. Jangan memberikan informasi yang tidak tepat. Di zaman internet ini, Anda juga bisa mengatakan, Anda tidak tahu tapi akan mencarinya.
Manfaat dari kejujuran ini yaitu kedekatan. Dengan pembicaraan seperti ini, anak Anda akan bicara kepada Anda tentang apa saja. Dia akan menghargai pendapat Anda dan percaya, Anda akan melakukan hal yang tepat.

- Tidak mementingkan diri sendiri
Anak secara alamiah mementingkan diri sendiri. Adalah tugas orangtua untuk mengajari mereka, bahwa mereka bukan satu-satunya orang yang perasaanya harus diperhitungkan dalam membuat keputusan. Cara terbaik untuk mengajarkan anak dalam hal ini adalah dengan memberi contoh. Misalnya dengan membantu orang yang sedang susah atau yang bernasib kurang baik.


- Baik budi
Mulai dengan mengajari anak Anda jika Anda melihat dia melakukan sesuatu yang tidak baik kepada orang lain. Bicarakan bagaimana perasaannya jika seseorang memperlakukan dia seperti itu. Sebaliknya, jika anak melakukan perbuatan baik, berikan pujian. Anak Anda akhirnya belajar, bahwa mereka tak boleh mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati orang lain, tidak berkelahi, segera pergi jika orang bersikap tidak baik kepadanya.

- Menjadi warga negara yang baik dan sopan
Anak-anak belajar sifat ini langsung dari contoh. Jika anak laki-laki Anda melihat ayahnya membuka pintu untuk Anda, anak Anda akan melakukan hal yang sama. Jika anak Anda melakukan hal ini, beri pujian. Kendati pun belum mengerti makna yang lebih dalam, paling sedikit anak Anda tahu, tindakannya baik dan sopan.
Puji juga upaya akademik dan ketermpilan fisik. Hal-hal kecil ini membuat perbedaan besar pada anak. Dia akan berusaha lebih keras untuk berperilaku baik, memikirkan dan membantu orang lain karena tahu, itu adalah perbuatan baik yang harus dilakukan.
Menjadi warga negara yang baik berarti anak harus bertanggungjawab mematuhi peraturan. Melindungi orang-orang yang lebih lemah seperti orang lanjut usia. Orang dengan keterlambatan mental dan anak kecil. Pelajaran ini mungkin sulit untuk diajarkan, tapi penting. Anda bisa mengajari anak Anda dengan mengajaknya mengunjungi neneknya. Beri contoh cara membantu cara membantu neneknya yang berusia lanjut.
Atau tanyakan sikapnya ketika melihat perbuatan yang tidak baik dari orang lain. Sebagai contoh, jika Anda dan anak Anda melihat seseorang menyakiti orang lain,tanya pada anak Anda apa yang harus dilakukannya. Jika jawabannya. Jika jawabannya baik atau tepat, berikan pujian. Sebagai contoh, anak Anda mungkin berkata, akan minta tolong dengan menelepon polisi untuk menyelamatkan orang yang dianiaya.

- Toleransi
Termasuk kebajikan yang bahkan sulit dilaksanakan orang dewasa. Kita harus toleran kepada semua orang, termasuk yang beda dengan kita. Toleran terhadap kepercayaan yang beda, negara yang beda, kecerdasan yang beda, tren, ketidakmampuan dan lain-lain. Tidak berarti kita harus merangkul semua yang beda, tapi belajar hidup dengan mereka dengan cara di mana semua orang bisa menjadi diri sendiri tanpa takut diseran.
Diskriminasi dan rasisme adalah perilaku hasil pembelajaran. Ajari anak untuk tidak menyebutkan ras. Katakan kepada anak Anda, orang yang tinggal di Indonesia disebut orang Indonesia. Yang tinggal di Amerika disebut orang Amerika. Yang tinggal di Cina disebut orang Cina. Dengan cara ini, anak akan tertarik pada orang dari berbagai negara yang beda. (aura)

Komentar