Setelah sebelumnya memosting 5 sebab ditolak kerja, kali ini bagaimana cara menyikapi penolakan kerja tersebut. Anda bisa menganalisis apa penyebab kegagalan Anda. Perbaiki yang bisa diperbaiki, dan yang pasti Anda harus mencoba lagi ditempat lain. Selama Anda masih mau berusaha, kemungkinan untuk berhasil di tempat lain masih terbuka.
Namun, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan saat Anda melamar kerja:
1.
Pahami Prosesnya
Mencari kerja juga suatu pekerjaan, jadi perlu bersabar karena pasti butuh waktu. Pemahaman ini berguna agar Anda terhindar dari rasa frustasi.
2. Kenali Diri Sendiri
Mencari kerja identik dengan mempromosikan diri dan talenta yang dimiliki. Makin Anda memahami diri dan talenta Anda, makin baik. Ini memudahkan Anda menentukan jenis pekerjaan apa dan perusahaan seperti apa yang akan Anda pilih.
3. Perluas Jaringan
Bisa lewat teman, anggota keluarga atau relasi. Makin luas jaringan maka makin cepat kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan atau setidaknya lowongan kerja.
4. Kenali Perusahan Yang Dilamar
Jangan sampai Anda melamar di perusahaan yang kurang terjamin masa depan. Untuk itu, cari informasi tentang perusahaan misalnya kemampuan finansial, jenis usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap atau kontrak), siapa pemiliknya, dll. Pilih iklan lowongan kerja yang diterbitkan di media massa terpercaya. Ini pun tetap harus dicek profile perusahaannya.
5. Persiapkan Diri
Melamar pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri. Itu sebabnya, Anda harus mempersiapkan lamaran dengan sebaik-baiknya. Begitu pula saat menghadapi wawancara kerja karena ini merupakan proses mengantar Anda ke "gerbang perusahaan".
6. Menerima atau Menolak Pekerjaan
Meski mendapat pekerjaan itu sulit, terkadang ada tawaran pekerjaan yang terpaksa kita tolak karena berbagai alasan. Jika ini terjadi, lakukan dengan cara elegan agar tidak menyinggung perusahaan tersebut. Namun jika Anda menerimanya, sampaikan rasa terima kasih dan tindaklanjuti dengan membuat kesepakatan kerja serta langkah yang harus Anda persiapkan sebelum mulai kerja.
7. Evaluasi
Jika Anda belum juga berhasil mendapatkan pekerjaan, cobalah evaluasi diri. Apakah Anda sudah melakukan semua hal yang Anda perlukan? Seberapa jauh persiapan Anda? Hal apa saja yang perlu diperbaiki dan apakah ada hal lain yang kurang?
Jika ternyata masih gagal mendapat pekerjaan, ada baiknya mencari bantuan profesional, misalnya konselor atau psikolog. Dengan bantuan mereka, mungkin Anda bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab kegagalan Anda mendapat pekerjaan. (chic)
Namun, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan saat Anda melamar kerja:
1.
Pahami Prosesnya
Mencari kerja juga suatu pekerjaan, jadi perlu bersabar karena pasti butuh waktu. Pemahaman ini berguna agar Anda terhindar dari rasa frustasi.
2. Kenali Diri Sendiri
Mencari kerja identik dengan mempromosikan diri dan talenta yang dimiliki. Makin Anda memahami diri dan talenta Anda, makin baik. Ini memudahkan Anda menentukan jenis pekerjaan apa dan perusahaan seperti apa yang akan Anda pilih.
3. Perluas Jaringan
Bisa lewat teman, anggota keluarga atau relasi. Makin luas jaringan maka makin cepat kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan atau setidaknya lowongan kerja.
4. Kenali Perusahan Yang Dilamar
Jangan sampai Anda melamar di perusahaan yang kurang terjamin masa depan. Untuk itu, cari informasi tentang perusahaan misalnya kemampuan finansial, jenis usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap atau kontrak), siapa pemiliknya, dll. Pilih iklan lowongan kerja yang diterbitkan di media massa terpercaya. Ini pun tetap harus dicek profile perusahaannya.
5. Persiapkan Diri
Melamar pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri. Itu sebabnya, Anda harus mempersiapkan lamaran dengan sebaik-baiknya. Begitu pula saat menghadapi wawancara kerja karena ini merupakan proses mengantar Anda ke "gerbang perusahaan".
6. Menerima atau Menolak Pekerjaan
Meski mendapat pekerjaan itu sulit, terkadang ada tawaran pekerjaan yang terpaksa kita tolak karena berbagai alasan. Jika ini terjadi, lakukan dengan cara elegan agar tidak menyinggung perusahaan tersebut. Namun jika Anda menerimanya, sampaikan rasa terima kasih dan tindaklanjuti dengan membuat kesepakatan kerja serta langkah yang harus Anda persiapkan sebelum mulai kerja.
7. Evaluasi
Jika Anda belum juga berhasil mendapatkan pekerjaan, cobalah evaluasi diri. Apakah Anda sudah melakukan semua hal yang Anda perlukan? Seberapa jauh persiapan Anda? Hal apa saja yang perlu diperbaiki dan apakah ada hal lain yang kurang?
Jika ternyata masih gagal mendapat pekerjaan, ada baiknya mencari bantuan profesional, misalnya konselor atau psikolog. Dengan bantuan mereka, mungkin Anda bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab kegagalan Anda mendapat pekerjaan. (chic)
Komentar
Posting Komentar