Mengendarai motor bagi cewek-cewek, adalah bukan hal baru. Dari berangkat ke sekolah, kampus, bahkan cuma untuk nongkrong, udah banyak cewek yang mengendarai kendaraan roda dua ini. Nah, buat yang termasuk - atau pengen ikutan -, simak deh tips ampuh buat cewek menunggang motor. Dari mulai memilih, merawat, sampe mengendarai!
Pilih
Pertama kali kalo pengen mengendarai motor, yang harus kita lakukan adalah memilih motor apa yang bakal digunakan, tentu aja. Nah, motor otomatis berdesain semi sekuter, bisa dijadiin pilihan utama.
Pengoperasian yang mudah dan bentuknya yang simpel, emang mendukung cewek untuk gampang mengendarainya. Sekarang, udah banyak pilihan motor bertransmisi otomatis yang beredar di pasaran. Berikut yang harus dipahami.
Nggak selamanya desain keren dan tampilan oke, mempunyai performance yang bagus. Hati-hati jangan tertipu penampilan. Ada baiknya pilih motor dengan merek yang udah ternama, dan memberikan jaminan service yang terjangkau dimana-mana. Karena, akan mempermudah kita untuk merawat nanti.
Rawat
Kalo udah punya, yang harus dilakukan adalah selalu merawatnya. Karena motor yang selalu terawat, akan memberi keuntungan bagi sang empu. Selain kenyamanan saat mengendarai, nggak bakal cepat rusak juga. Dan, nilai jualnya pun akan lebih tinggi. In case kalo pengen dijual lagi nantinya.
Yang harus dilakukan, adalah service rutin setiap 3-6 bulan sekali. Tergantung seberapa sering kita memakainya.
Bagi motor baru, ikuti petunjuk service gratis yang selalu didapat di setiap pembelian. Namun, kalo motor udah agak lama, nggak ada salahnya kunjungi bengkel resmi milik merk motor, untuk sekedar check up atau service rutin dan juga ganti oli.
Selain perawatan mesin, body atau tampilan luar juga harus dirawat. Cuci deh maksimal 3 hari sekali untuk menghindari pengaratan bagian-bagian motor. Dan, jangan lupa semprot dengan cairan pelindung cat yang banyak dijual dimana-mana, agar motor selalu kinclong. Asik kan kalo lagi nongkrong kita keren, kendaraan juga paten.
Kendarai
Dalam mengendarai motor, yang utama adalah keyakinan dalam diri sendiri. Apa kita yakin udah cukup fasih mengendarai, atau masih dalam tahap pembelajaran.
Kalo udah yakin sama kemampuan, kita bisa menjadikan motor sebagai teman sehari-hari untuk bepergian kemana aja. Namun bagi yang belum, ada baiknya pake hari libur untuk memperdalam kemampuan mengendara.
Kalo udah yakin ingin bepergian kemana aja, buat deh Surat Izin Mengemudi (SIM) bertipe C agar terhindar dari masalah dengan pihak berwenang. Lalu, jangan lupa selalu pake perlengkapan keamanan yang memadai setiap kali jalan.
Pilih helm yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia - helm yang terdapat stiker SNI dibagian belakang) yang nyaman di kepala. Lalu, pake jaket atau baju yang tebal agar terhindar dari serbuan angin kencang. Sepatu yang pas dan nyaman di kaki, juga harus dipakai. Karena, kaki adalah pijakan saat berhenti di lampu merah, ataupun di waktu macet. Jadi, usahain jangan yang ribet.
Selain itu, sediakan selalu tool kit dan jas hujan di bawah jok untuk keadaan urgent. Dan, usahakan hindari jalan sepi bila sedang berkendaraan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Kalo pun terpaksa, hati-hati dan berjalan agak kencang sedikit sampai menemukan jalan yang ramai. Dan terakhir, sebelum berkendara, jangan lupa isi bensin. Nggak seru kan lagi asik-asik jalan, eeh mogok karena kehabisan bensin.
Cape deeeh! (plus)
Pilih
Pertama kali kalo pengen mengendarai motor, yang harus kita lakukan adalah memilih motor apa yang bakal digunakan, tentu aja. Nah, motor otomatis berdesain semi sekuter, bisa dijadiin pilihan utama.
Pengoperasian yang mudah dan bentuknya yang simpel, emang mendukung cewek untuk gampang mengendarainya. Sekarang, udah banyak pilihan motor bertransmisi otomatis yang beredar di pasaran. Berikut yang harus dipahami.
Nggak selamanya desain keren dan tampilan oke, mempunyai performance yang bagus. Hati-hati jangan tertipu penampilan. Ada baiknya pilih motor dengan merek yang udah ternama, dan memberikan jaminan service yang terjangkau dimana-mana. Karena, akan mempermudah kita untuk merawat nanti.
Rawat
Kalo udah punya, yang harus dilakukan adalah selalu merawatnya. Karena motor yang selalu terawat, akan memberi keuntungan bagi sang empu. Selain kenyamanan saat mengendarai, nggak bakal cepat rusak juga. Dan, nilai jualnya pun akan lebih tinggi. In case kalo pengen dijual lagi nantinya.
Yang harus dilakukan, adalah service rutin setiap 3-6 bulan sekali. Tergantung seberapa sering kita memakainya.
Bagi motor baru, ikuti petunjuk service gratis yang selalu didapat di setiap pembelian. Namun, kalo motor udah agak lama, nggak ada salahnya kunjungi bengkel resmi milik merk motor, untuk sekedar check up atau service rutin dan juga ganti oli.
Selain perawatan mesin, body atau tampilan luar juga harus dirawat. Cuci deh maksimal 3 hari sekali untuk menghindari pengaratan bagian-bagian motor. Dan, jangan lupa semprot dengan cairan pelindung cat yang banyak dijual dimana-mana, agar motor selalu kinclong. Asik kan kalo lagi nongkrong kita keren, kendaraan juga paten.
Kendarai
Dalam mengendarai motor, yang utama adalah keyakinan dalam diri sendiri. Apa kita yakin udah cukup fasih mengendarai, atau masih dalam tahap pembelajaran.
Kalo udah yakin sama kemampuan, kita bisa menjadikan motor sebagai teman sehari-hari untuk bepergian kemana aja. Namun bagi yang belum, ada baiknya pake hari libur untuk memperdalam kemampuan mengendara.
Kalo udah yakin ingin bepergian kemana aja, buat deh Surat Izin Mengemudi (SIM) bertipe C agar terhindar dari masalah dengan pihak berwenang. Lalu, jangan lupa selalu pake perlengkapan keamanan yang memadai setiap kali jalan.
Pilih helm yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia - helm yang terdapat stiker SNI dibagian belakang) yang nyaman di kepala. Lalu, pake jaket atau baju yang tebal agar terhindar dari serbuan angin kencang. Sepatu yang pas dan nyaman di kaki, juga harus dipakai. Karena, kaki adalah pijakan saat berhenti di lampu merah, ataupun di waktu macet. Jadi, usahain jangan yang ribet.
Selain itu, sediakan selalu tool kit dan jas hujan di bawah jok untuk keadaan urgent. Dan, usahakan hindari jalan sepi bila sedang berkendaraan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Kalo pun terpaksa, hati-hati dan berjalan agak kencang sedikit sampai menemukan jalan yang ramai. Dan terakhir, sebelum berkendara, jangan lupa isi bensin. Nggak seru kan lagi asik-asik jalan, eeh mogok karena kehabisan bensin.
Cape deeeh! (plus)
Komentar
Posting Komentar