Pernah nggak ngerasa klo lagi ngomong, lawan bicara terlihat nggak nyaman atau pengen buru-buru cabut? Mendingan, dicek deh. Jangan-jangan,punya masalah bau mulut lagi!
Masalah bau mulut, emang terkesan sepele. Tapi, jangan salah. Klo punya masalah yang satu ini, orang bisa males deket-deket sama kita. Lagian, bisa jadi tanda kalo fungsi badan ada yang nggak bener. Nah, coba telusuri yuk penyebab dan cara menghilangkannya.
Eksternal-Internal
Penyebab bau mulut, bisa bermacam-macam. Dari yang simpel dulu, makanan atau minuman yang kita konsumsi. Makanan yang mengandung bawang-bawangan, ikan (terutama tuna) dan keju yang beraroma kuat kayak blue cheese, biasanya meninggalkan rasa di lidah lebih lama daripada makanan lain. Emang sih, enak pas dimakan. Tapi lama-lama, bisa membusuk dan jadi bau nggak sedap.
Sementara minuman seperti kopi,bir dan anggur, punya kecenderungan untuk menempel di gigi dan membentuk plak. Kayak makanan di atas tadi, plak juga bisa semakin membusuk, dan jadi bau mulut.
Selain makanan, faktor-faktor dari dalam juga bisa jadi penyebabnya. Contohnya, masalah kesehatan mulut dan gigi.
Gigi berlubang, infeksi gusi dan sariawan, termasuk penyebab utama problem bau mulut kronis. Jadi, sebenernya, bakteri yang menyebabkan penyakit-penyakit itulah yang juga memproduksi bau nggak sedap. Makin kita biarin, makin busuk pula baunya.
Nggak cuma penyakit dental aja, beberapa penyakit dalam pun juga bisa menyebabkan. Kayak diabetes, kerusakan hati, ginjal dan paru-paru, sinus dan beberapa penyakit lainnya. Jadi, benerkan masalah bau mulut nggak sepele?
dari sikat ke dokter
Penanganannya? Gampang kok! Pertama, rajin-rajin deh sikat gigi. Minimal, ketika bangun dan sebelum tidur. Tapi kalo masalah bau mulut udah parah, coba sikat gigi setiap habis makan. Jangan lupa sikat juga langit-langit mulut dan lidah secara perlahan.
Kedua, hindari makanan dan minuman yang udah disebut tadi. Instead, coba makan buah-buahan dan rajin minum air putih. Selain itu, jaga keteraturan jadwal makan karena nggak makan seharian, disinyalir juga bisa bikin mulut bau.
Ketiga, untuk solusi yang bersifat sementara, bisa rajin kumur-kumur dengan mouthwash. Permen karet dan breath mint juga bisa membantu. Lagi pula praktis dibawa kemana-mana.
Terakhir, kunjungi dokter gigi secara rutin. Takutnya, ada gigi yang berlubang. Pasti dia tau jalan yang terbaik.
So, coba deh jalani langkah-langkah tadi. Biar orang nggak kabur lagi! Hehehe. (Runi/plus)
Masalah bau mulut, emang terkesan sepele. Tapi, jangan salah. Klo punya masalah yang satu ini, orang bisa males deket-deket sama kita. Lagian, bisa jadi tanda kalo fungsi badan ada yang nggak bener. Nah, coba telusuri yuk penyebab dan cara menghilangkannya.
Eksternal-Internal
Penyebab bau mulut, bisa bermacam-macam. Dari yang simpel dulu, makanan atau minuman yang kita konsumsi. Makanan yang mengandung bawang-bawangan, ikan (terutama tuna) dan keju yang beraroma kuat kayak blue cheese, biasanya meninggalkan rasa di lidah lebih lama daripada makanan lain. Emang sih, enak pas dimakan. Tapi lama-lama, bisa membusuk dan jadi bau nggak sedap.
Sementara minuman seperti kopi,bir dan anggur, punya kecenderungan untuk menempel di gigi dan membentuk plak. Kayak makanan di atas tadi, plak juga bisa semakin membusuk, dan jadi bau mulut.
Selain makanan, faktor-faktor dari dalam juga bisa jadi penyebabnya. Contohnya, masalah kesehatan mulut dan gigi.
Gigi berlubang, infeksi gusi dan sariawan, termasuk penyebab utama problem bau mulut kronis. Jadi, sebenernya, bakteri yang menyebabkan penyakit-penyakit itulah yang juga memproduksi bau nggak sedap. Makin kita biarin, makin busuk pula baunya.
Nggak cuma penyakit dental aja, beberapa penyakit dalam pun juga bisa menyebabkan. Kayak diabetes, kerusakan hati, ginjal dan paru-paru, sinus dan beberapa penyakit lainnya. Jadi, benerkan masalah bau mulut nggak sepele?
dari sikat ke dokter
Penanganannya? Gampang kok! Pertama, rajin-rajin deh sikat gigi. Minimal, ketika bangun dan sebelum tidur. Tapi kalo masalah bau mulut udah parah, coba sikat gigi setiap habis makan. Jangan lupa sikat juga langit-langit mulut dan lidah secara perlahan.
Kedua, hindari makanan dan minuman yang udah disebut tadi. Instead, coba makan buah-buahan dan rajin minum air putih. Selain itu, jaga keteraturan jadwal makan karena nggak makan seharian, disinyalir juga bisa bikin mulut bau.
Ketiga, untuk solusi yang bersifat sementara, bisa rajin kumur-kumur dengan mouthwash. Permen karet dan breath mint juga bisa membantu. Lagi pula praktis dibawa kemana-mana.
Terakhir, kunjungi dokter gigi secara rutin. Takutnya, ada gigi yang berlubang. Pasti dia tau jalan yang terbaik.
So, coba deh jalani langkah-langkah tadi. Biar orang nggak kabur lagi! Hehehe. (Runi/plus)
Komentar
Posting Komentar