Buah, sayuran, teh menurunkan risiko kanker perokok

Para periset dari Universitas of California, Los Angeles, menemukan, makan buah dan sayuran kaya flavanoids dan minum teh dapat membantu melindungi perokok dari kanker paru. Flavonoids adalah pigmen tumbuhan larut air yang mempunyai senyawa anti-inflammatory yang dapat mengatasi kerusakan jaringan.
Kesimpulan ini diambil berdasarkan studi kebiasaan-kebiasaan makan dari perokok dengan dan tanpa kanker paru. Hasil temuan ini diterbitkan pada Cancer edisi Juni.

Flavonoids yang tampak paling efektif adalah catechin, ditemukan antara lain pada stroberi, teh hijau, dan teh hitam, kaempferol (pada Brussels sprouts dan apel) dan quercetin (bean, bawang dan apel). Menurut para periset, perlu beberapa studi besar dengan hasil serupa untuk menegaskan temuan ini, tapi tak ada salahnya semua orang makan lebih banyak buah dan sayuran, dan lebih banyak minum teh.

Flavonoids dapat mencegah kanker paru dengan menghentikan pengembangan pembuluh-pembuluh darah yang diperlukan tumor untuk tumbuh dan menyebar, atau disebut angiogenesis. Juga dapat menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker, menyebabkan program alamiah
sel-sel kanker bunuh diri atau apoptosis.

Senyawa antioksidan flavonoid juga dapat mengatasi kerusakan DNA yang disebabkan asap rokok, mempengaruhi perkembangan kanker paru pada perokok, tapi tidak pada orang yang tidak merokok.

Para periset mengatakan akan melakukan studi lanjutan tentang buah dan sayuran yang paling banyak mengandung flavonoids yang ditemukan efektif dalam studi pertama dan jumlah saji optimal per hari untuk memberikan pencegahan terbaik terhadap kanker paru.

Komentar