Saya terkejut ketika baca diharian surya yang menulis lapisan es tua tinggal separo. Es ini bukan es teler atau es mambo,tapi es di Kutub Utara. Kok bisa ya tinggal segitu,memang yang lain kemana?
Lapisan es di Kutub Utara telah mencapai tingkat paling rendah sepanjang tahun 2008 dan tingkat paling rendah kedua yang tercatat sejak era kelahiran satelit.
Meskipun berada sedikit di atas catatan rendah minimum yang ditetapkan pada 16 september 2007,musim tahun ini memperkuat kecenderungan negatif kuat pada lapisan es laut selama musim panas yang diamati selama 30tahun terakhir,demikian antara lain isi laporan yang disiarkan selasa (16/9) waktu setempat atau rabu WIB.
Pada maret,ketika Kutub Utara mencapai lapisan es laut maksimumnya selama musim dingin, beberapa ilmuwan dari NASA melaporkan lapisan es yang lebih tua dan tebal terus menyusut. Menurut data microwave satelit yang diproses NASA melaporkan lapisan es abadi itu yang dulu menutupi 50-60 persen Kutub Utara musim dingin saat ini hanya menutupi kurang dari 30 persen. Es laut abadi adalah lapisan es yang berusia panjang yang tetap ada bahkan ketika es laut musiman yang berusia pendek mencair.
Es laut membantu menahan udara dingin di sekitar Kutub Utara karena warna putihnya memantulkan sinar matahari. Ketika es laut menghilang, air gelap yang baru terbuka menyerap lebih banyak sinar matahari sehingga mempercepat dampak pemanasan.
Nah loh, tau kan kenapa kok makin panas saja dunia kita ini, saya saja liat aplikasi termometer yang ada dihandphone, siang hari sudah mencapai 39 derajat, kalau di Timur Tengah seberapa panasnya ya? Sulit membayangkannya, belum pernah kesana sih.
Komentar
Posting Komentar